Cahaya
dapat kita temui dimana-mana.cahaya bersifat gelombang dan partikel, Maxwell
(1831-1874) mengemukakan pendapatnya bahwa cahaya dibangkitkan oleh gejala
kelistrikkan dan kemagnetan sehingga tergolong gelombang elektomagnetik. Cahaya
sendiri pada hakekatnya tidak dapat dilihat,kesa adanya cahaya apabila cahaya
tersebut mengenai suatu benda. melalui pendekatan cahaya sebagai gelombang dan
partikel maka peristiwa refraksi, defraksi , dispersi, dan refleksi dapat
dijelaskan dengan teori gelembang.
a)
Sumber
cahaya secara garis besar dibagi :
·
Cahaya
Alam (Natural Ligthing)
Yang termasuk cahaya
alam adalah cahaya matahari yang merupakan sumber cahaya utama dan dominan di bumi.
·
Cahaya
Buatan (Artifasial)
Cahaya buatan
ini meliputi cahaya listrik, cahaya gas, lampu minyak dan lilin.Cahaya buatan
ini sebagai sarana pelengkap untuk penerangan ruangan.
b)
Sifat
Cahaya :
·
Cahaya
Merambat Lurus
Cahaya
yang dipancarkan oleh sebuah sumber cahaya merambat ke segala arah.Bila medium
yang dilaluinya homogen, maka cahaya lurus.Bukti cahaya merambat lurus tampak
pada berkas cahaya matahari yang menembus masuk ke dalam ruangan yang
gelap.Demikian pula dengan berkas lampu sorot pada malam hari.Berkas-berkas itu
tampak sebagai batang putih yang lurus. Ketika menyentuh permukaan suatu benda
maka rambatan cahaya akan mengalami dua hal, yaitu pemantulan atau pembiasan.
Pemantulan biasanya dialami benda yang tidak tembus cahaya, sedangkan pembiasan
terjadi pada benda yang transparan atau tembus cahaya.
·
Cahaya
Dapat Dipantulkan
Kita
dapat melihat benda di sekitar kita karena benda itu memantulkan
cahaya.Kemudian cahaya pantulan itu masuk ke mata kita.Jelas tidaknya benda
tergantung pada banyaknya cahaya yang dipantulkan oleh benda. Benda tampak
berwarna merah karena benda tersebut memantulkan spektrum warna merah dan
menyerap spektrum warna lain. Benda tampak hitam karena benda tidak memantulkan
cahaya tetapi menyerap semua spektrum warna, sedangkan benda putih akan
memantulkan semua cahaya. Jenis pemantulan cahaya ada 2 yakni pemantulan
teratur dan pemantulan baur.pemantulan teratur adalah pemantulan yang sama
sudutnya dengan sinar datang dan terjadi pada benda teratur. sedangkan
pemantulan baur adalah cahaya yang dipantulkan yang tersebar ke banyak arah
yang berbeda dikarenakan suatu permukaan tidak teratur.
·
Cahaya
Dapat Dibiaskan
Setiap
berkas cahaya yang masuk dari medium yang satu ke medium yang lain akan
dibiaskan atau dibelokkan arah rambatnya disebut pembiasan atau refraksi.
Besarnya pergeseran berkas cahaya yang keluar dari suatu medium bergantung pada
kerapatan optik medium tersebut.Jika cahaya masuk dari zat optik kurang rapat
ke zat optik lebih rapat, cahaya dibiaskan mendekati garis normal.Sebaliknya,
jika cahaya masuk dari zat optic lebih rapat ke zat optik kurang rapat, cahaya
dibiaskan menjauhi garis normal.
·
Cahaya
Dapat Diuraikan ( Dispersi )
Dispersi
cahaya merupakan peristiwa terurainya cahaya putih menjadi warna-warna
spektrum.Isac Newton mengemukakan bahwa sesungguhnya cahaya putih mengandung
semua dari tujuh warna yang terdapat pada pelangi.Berdasarkan urutan penurunan
panjang gelombang, maka warna-warna yang seharusnya kamu lihat pada pelangi
adalah merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
C.
Pengukuran
Kwantita Cahaya
Fotometri
ialah ilmu yang mempelajari tentang pengukuran kwantita cahaya. Ada beberapa
kwantitas cahaya yaitu:
a)
Kuat/
intensitas cahaya (I)
Kuat
cahaya merupakan jumlah arus cahaya yang dapat dipancarkan dari sumber cahaya
tiap satuan sudut ruang. Satuan kuat cahaya adalah Iilin(I)/candela (Cd). Satu
Iilin internasional ialah kuat cahaya yang memberikan cahaya sebanyak 1/20 kali
banyaknya cahaya yang dipancarkan oleh 1cm2 platina pada titik
lebur.
Intensitas cahaya adalah
besaran pokok fisika untuk mengukur daya yang
dipancarkan oleh suatu sumber cahaya pada arah tertentu
per satuan sudut.Satuan SI dari
intensitas cahaya adalah Candela (Cd).
Dalam bidang optika dan fotometri (fotografi),
kemampuan mata manusia hanya sensitif dan dapat melihat cahaya dengan panjang
gelombang tertentu (spektrum cahaya
nampak) yang diukur dalam besaran
pokok ini. Intensitas cahaya monokromatik pada
panjang gelombang
b)
Arus
Cahaya ( Fluks Cahaya = F )
Banyaknya
tenaga cahaya yang dipancarkan dari sumber cahaya tiap satu satuan waktu.satuan
arus cahaya adalah Lumen (Lm) yang didefinisikan sebagai satu Lumen adalah arus cahaya yang dipancarkan dari
sumber cahaya sekuat 1 kandela steradial. atau arus cahaya yang dipancarkan
dari sumber cahaya yang menubus bidang serluas 1 m2 dari kulit bola
yang berjari-jari 1m dimana pusat bola terdapat 1 Iilin internasional. Dimana
arus cahaya juga diartikan sebagai fluks cahaya yang dipancarkan oleh sebuah
sumber ( luminous fluks ) . Simbolnya F dan satuannya lumen ( lm ) .
c)
Kuat
Penerangan ( E )
Jumlah
arus cahaya tiap satuan luas.satuan penarangan adalah Luks, satu Luks
didefinisikan sebagai kuat penerangan bidang yang tiap 1m2 bidang
tersebut menerima arus cahaya 1 Lumen. Jika arus cahaya (F) menerangi merata
suatu bidang seluas A m2maka kuat penerangan bidang tersebut sebesar: E =
dengan satuan candela ( cd ).
d)
Terang
Cahaya ( e )
Besar
kuat cahaya tiap cm2 dari luas permukaan sumber cahaya yang dilihat
( kalau sumber cahaya berupa bola maka luas permukaanya dapat dilihat berupa
luas lingkaran).
0 komentar:
Posting Komentar